Kayu yang digunakan untuk membuat palet forklift umumnya dipilih berdasarkan kekuatan, daya tahan, dan biaya. Berikut adalah jenis kayu yang paling sering digunakan untuk palet forklift:


1. Kayu Keras (Hardwood)

  • Contoh kayu keras yang digunakan:

    • Jati Belanda (Pinewood): Sering digunakan karena ringan dan terjangkau, meskipun lebih cocok untuk beban ringan hingga sedang.
    • Mahoni: Lebih jarang digunakan karena harganya lebih mahal, tetapi sangat kuat.
    • Meranti: Cocok untuk beban sedang dengan daya tahan yang baik.
    • Kayu Sengon: Ringan, murah, tetapi kurang tahan lama jika digunakan untuk beban berat.
  • Kelebihan:

    • Lebih tahan terhadap tekanan berat.
    • Daya tahan yang lebih tinggi terhadap keausan.
  • Kekurangan:

    • Lebih berat dibanding kayu lunak.
    • Biaya material umumnya lebih tinggi.

2. Kayu Lunak (Softwood)

  • Contoh kayu lunak yang digunakan:

    • Pinus (Pine): Umum digunakan karena murah, ringan, dan cukup kuat untuk palet forklift.
    • Cedar: Kadang digunakan untuk aplikasi tertentu karena ketahanannya terhadap kelembapan.
    • Fir dan Spruce: Alternatif lain yang ringan dan cukup kuat untuk palet standar.
  • Kelebihan:

    • Lebih ringan, sehingga lebih mudah diangkat dan dipindahkan.
    • Lebih murah dibanding kayu keras.
    • Mudah diproduksi dalam jumlah besar.
  • Kekurangan:

    • Tidak cocok untuk beban sangat berat.
    • Lebih rentan terhadap kerusakan karena kelembapan dan serangan serangga.

3. Kayu Rekayasa (Engineered Wood)

  • Jenis-jenis kayu rekayasa:

    • Plywood: Terbuat dari beberapa lapisan kayu yang direkatkan, cocok untuk palet yang membutuhkan permukaan halus.
    • Medium Density Fiberboard (MDF): Jarang digunakan karena kurang tahan terhadap kelembapan.
    • Oriented Strand Board (OSB): Alternatif ekonomis dengan daya tahan yang cukup baik untuk beban sedang.
  • Kelebihan:

    • Konsistensi ukuran dan kualitas.
    • Cukup kuat dan tahan lama untuk beban tertentu.
  • Kekurangan:

    • Tidak sekuat kayu solid.
    • Rentan terhadap kerusakan kelembapan jika tidak dilapisi pelindung.

Pemilihan Kayu Berdasarkan Kebutuhan

  1. Beban Berat: Gunakan kayu keras seperti Meranti atau kayu rekayasa yang diperkuat.
  2. Beban Ringan hingga Sedang: Kayu lunak seperti Pinus atau Sengon dapat digunakan.
  3. Ketahanan terhadap Kelembapan: Pilih kayu cedar atau kayu dengan pelapis pelindung.

Palet juga dapat dibuat dari bahan lain seperti plastik atau logam jika dibutuhkan ketahanan ekstra untuk aplikasi tertentu.

Hubungi Kami Untuk Brosur & Penawaran Terbaik

Office hours Senin s/d Sabtu jam 08.00 – 19:00 WIB
(chat diluar jam kerja biasanya akan dijawab di hari berikut)

share :