
Usia pakai baterai forklift bergantung pada jenis baterai, kondisi penggunaan, dan perawatan. Berikut adalah gambaran umum untuk beberapa jenis baterai yang umum digunakan pada forklift:
1. Baterai Timbal Asam (Lead-Acid)
- Umur pakai: 1.500–2.000 siklus pengisian (setara dengan 4–6 tahun jika digunakan dengan benar).
- Faktor yang memengaruhi:
- Pengisian daya yang tidak penuh atau terlalu sering.
- Tidak menjaga level air aki (electrolyte).
- Suhu kerja yang ekstrem.
- Tips perawatan:
- Lakukan pengisian penuh setiap kali selesai digunakan.
- Tambahkan air aki sesuai kebutuhan.
2. Baterai Lithium-Ion
- Umur pakai: 3.000–5.000 siklus pengisian (setara dengan 7–10 tahun, tergantung pemakaian).
- Faktor yang memengaruhi:
- Overcharging (meskipun sebagian besar baterai lithium-ion memiliki sistem proteksi otomatis).
- Suhu kerja yang sangat tinggi atau rendah.
- Keunggulan:
- Tidak memerlukan perawatan tambahan seperti pengisian air.
- Efisiensi energi lebih tinggi.
3. Baterai Nikel-Kadmium (Ni-Cd)
- Umur pakai: 2.000–3.000 siklus pengisian.
- Faktor yang memengaruhi:
- Efek memori (penurunan kapasitas akibat pengisian tidak penuh secara terus-menerus).
- Perawatan yang kurang baik.
- Penggunaan: Biasanya lebih jarang digunakan dibandingkan dengan timbal asam dan lithium-ion.
Faktor Umum yang Memengaruhi Umur Baterai:
- Frekuensi dan pola penggunaan: Baterai yang digunakan secara intensif akan habis lebih cepat.
- Pengisian daya yang benar: Jangan sering mengisi daya secara setengah-setengah kecuali pada baterai lithium-ion.
- Lingkungan kerja: Hindari kondisi panas berlebih dan kelembapan tinggi.
- Perawatan rutin: Pastikan mematuhi panduan pabrik untuk menjaga baterai tetap dalam kondisi optimal.
Untuk memaksimalkan usia pakai, selalu gunakan baterai sesuai spesifikasi forklift dan ikuti rekomendasi perawatan dari produsen.